Tentang Kami

Apa itu

Trauma Processing Therapy (TPT)

adalah metode transformasional yang memungkinkan seseorang memproses memori traumatiknya dengan cepat, tuntas, aman, dan mudah. Dengan pendekatan yang berbasis bukti dan berorientasi pada pemulihan, TPT membantu individu mengatasi trauma tanpa harus mengalami penderitaan yang berkepanjangan.

TPT didasari oleh teori ilmiah yang kuat, memastikan setiap langkah dalam proses terapi dapat dipertanggungjawabkan secara akademis dan klinis. Dengan kombinasi teknik yang efektif dan aman, TPT memberikan solusi bagi mereka yang ingin bebas dari belenggu trauma dan kembali menjalani hidup dengan lebih tenang dan berdaya.

Jelajahi lebih lanjut untuk memahami bagaimana TPT dapat membantu Anda atau orang terdekat Anda dalam perjalanan pemulihan trauma.

Scheduling

Buat janji temu dengan terapis kami lewat data di website ini

Workshop

Kelas profesional untuk belajar teknik pemulihan trauma yang berbasis ilmiah

Kelas

Kelas umum untuk belajar swaterapi dalam memproses trauma

sejarah

Trauma Processing Therapy (TPT)

Menggabungkan insight dari beberapa metode psikoterapi, yaitu Ego State, Internal Family Systems (IFS), Hypnoanalysis, dan Mindfulness. TPT berfokus pada pemrosesan memori implisit dan eksplisit dari kejadian traumatik. Emosi yang dirasakan dalam kejadian tersebut mencerminkan kebutuhan sisi diri yang tidak terpenuhi pada momen tersebut. Dengan mengunjungi ulang momen traumatik secara aman dan memenuhi kebutuhan yang sebelumnya terabaikan, individu dapat dibebaskan dari trauma yang membelenggu.

Pendekatan TPT memanfaatkan fenomena memory reconsolidation dan time window optimal, memungkinkan klien untuk langsung masuk dalam kejadian traumatik dan menolong sisi dirinya yang terluka, bukan sekadar berbicara tentang peristiwa tersebut. Dengan demikian, TPT memberikan pengalaman terapi yang lebih mendalam dan efektif dalam menangani trauma.

TPT juga mendasarkan tekniknya dengan temuan neurosains trauma. Pada trauma seringkali area otak untuk bicara (Broca) menjadi bermasalah fungsinya, sehingga bercerita dalam trauma menjadi terasa lebih sulit. Sehingga berbeda dengan pendekatan talk therapy yang banyak berfokus pada cerita, TPT sangat berfokus pada pemrosesan memori. 

Karena trauma seringkali membuat seseorang merasakan emosinya dengan sangat intens, TPT mempertimbangkan untuk memanfaatkan beberapa fenomena alamiah untuk mengurangi intensitas ini. Dengan cara ini, TPT selain memproses emosi dalam memori traumatik dengan cepat dan tuntas tapi juga aman.

TPT dirancang untuk membantu individu yang mengalami berbagai bentuk trauma, termasuk trauma pengasuhan, kekerasan, pengabaian, traumatic grief, trauma seksual, trauma finansial, serta berbagai gejala yang sering menyertai trauma seperti mood swing, depresi, kecemasan, PTSD, dan cPTSD.

Saat ini, naskah penelitian tentang TPT terus berjalan, dan diharapkan ketika situs web ini dipublikasikan, protokol penelitian mengenai TPT telah dapat dipublikasikan dan dapat diakses oleh semua orang. Buku terkait Trauma dan TPT juga akan diterbitkan dalam waktu dekat oleh salah satu penerbit besar.

Bagaimana

TPT Bekerja

TPT Bekerja Trauma Processing Therapy (TPT) memanfaatkan konsep memory reconsolidation dalam proses terapinya. Secara sederhana, memory reconsolidation adalah proses saat memori lama terpanggil atau tercetus, memori tersebut menjadi labil dan rentan untuk diintervensi. Memori bukanlah sesuatu yang statis dan menetap, melainkan dinamis dan selalu diperbarui. Dalam konteks TPT, teknik ini digunakan untuk menghadirkan kembali memori traumatik dan menabrakkannya dengan prediction error secara repetitif, sehingga emosi yang terkait dengan kejadian tersebut dapat dieliminasi melalui proses yang disebut Empirical Confirmed Process of Annulment. Target dalam TPT adalah pembelajaran emosional yang berasal dari memori traumatik menjadi menghilang, sehingga seseorang tidak perlu lagi terus terganggu dengan memori traumatiknya.

proses utama

4 Proses Utama dalam TPT

1. Choosing Traumatic Memories

Mencari dan memilih memori traumatik yang akan diproses berdasarkan dampak yang dirasakan individu.

2. Willingness to Process

Membangun kesiapan dan kesediaan individu untuk menghadapi dan memproses memori tersebut.

3. Processing Memories

Menggunakan teknik berbasis ego state dan memory reconsolidation untuk mengubah respons emosional terhadap memori traumatik.

4. Un-interrupted Cycle

Mengakhiri siklus trauma dan melepaskan semua ego state yang terjebak di momen traumatik untuk kembali ke saat ini.

ahli & teruji

Ego State Trauma Processing Therapy (TPT)

TPT memanfaatkan teori ego state untuk menemui dan bekerja dengan berbagai sisi diri yang muncul dalam pengalaman traumatik. Setiap sisi diri memiliki kebutuhan yang berbeda, dan proses terapi bertujuan untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut secara spesifik.

7 Poin Ego state

Berikut adalah peta ego state dalam TPT:

Person: Sisi diri yang paling otentik, sesuai dengan usia individu saat ini. Ini adalah bagian yang dewasa, penuh welas asih, dan mampu mengambil keputusan terbaik bagi individu.

Pain: Sisi diri yang membawa rasa sakit. Biasanya terjebak dalam memori traumatik dan tidak ikut tumbuh berkembang sesuai usia kronologis.

Protector: Sisi diri yang berusaha melindungi individu dari rasa sakit. Ada dua jenis perlindungan. Protector Proaktif: Mencegah individu dari mengalami rasa sakit. Protector Reaktif: Mengurangi atau meredam rasa sakit ketika rasa sakit muncul.

Persona: Sisi diri yang paling dekat dengan realitas, bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari, serta memegang nilai-nilai yang dipelajari dari agama, sistem sosial, budaya, atau pengalaman pribadi.

Perpetrator: Sisi non-diri yang tertanam dalam individu, sering kali dalam bentuk internalisasi dari pelaku trauma. Memproses sisi ini bertujuan untuk melepaskan pengaruhnya dari dalam diri individu.

Penyembuhan Trauma melalui Integrasi Ego State

Dalam TPT, trauma dapat disembuhkan dengan bekerja secara bertahap dengan setiap ego state:

  • Perpetrator diproses agar dapat keluar dari individu.
  • Persona diajarkan untuk tidak terburu-buru dan tidak menghakimi.
  • Protector diyakinkan bahwa Person mampu menolong.
  • Pain diberikan ruang untuk diproses dan kebutuhannya dipenuhi.

Jangan Buang Waktu Anda

Jangan Biarkan Trauma Menghambat Hidup Anda

Trauma bisa membatasi potensi dan kebahagiaan Anda. Dengan Trauma Processing Therapy (TPT), kami membantu Anda memproses dan melepaskan trauma dengan cepat, aman, dan efektif.

🔹 Pendekatan berbasis penelitian untuk pemulihan yang optimal
🔹 Tanpa perlu mengulang penderitaan emosional
🔹 Dukungan profesional untuk membantu Anda setiap langkah

Siap untuk perubahan?